GAMBAR TEKNIK MESIN
Teknologi & Industri
Judul Buku : Dasar Dasar Menggambar Teknik Mesin
Penulis : Drs. Emrizal MZ
Penerbit : Yudhistira
Cetakan : Kedua
Tahun Terbit : 2009
Jumlah Halaman : 120 + Cover
Tempat Terbit : Bogor
Buku Membaca dan Memahami Gambar Teknik Mesin seain sesuai dengan kurikulum terbaru,juga berdasarkan Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI) untuk kelompok teknologi industri bidang keahlian teknik permesinan. Buku ini dilengkapi dengan lembar kerja uji kompetensi pada setiap babnya. Dengan adanya lembar kerja uji kompetensi akan memudahkan bagi pembaca gambar dalam membaca,memahami,dan membuat gambar-gambar komponen mesin.
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bidang keteknikan,gambar merupakan suatu alat untuk menyatakan maksud,pokok-pokok pikiran,atau gagasan dari seseorang perencana teknik (juru gambar) kepada operator permesinan atau konsumen yang memerlukan informasi teknik.
Penggunaan jenis garis pada gambar harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan gambar. Jenis garis pada gambar teknik mesin dibedakan menjadi sebagai berikut :
1.Menurut bentuk garis ( Garis nyata, garis gores, dan garis bertitik )
2.Menurut tebal garis ( Garis tebal dan garis tipis)
Berdasarkan bentuk dan tebal garis ISO telah menetapkan macam macam garis dan penggunaannya pada gambar teknik sebagai berikut:
- Garis tebal kontinu,
- Garis tipis kontinu,
- Garis tipis kontinu bebas,
- Garis tipis kontinu dengan sig-sig,
- Garis bergores tebal,
- Garis bergores tipis,
- Garis bergores tipis dengan titik,
- Garis bergores tipis yang dipertebal pada ujungnya dan pada perubahan arah,
- Garis bergores ganda tipis.
Gambar-gambar komponen permesinan atau otomotif dapat diproduksi secara manual atau dengan autocard pada computer. Jika gambar dibuat secara manual diperlukan peralatan gambar beupa :
- Pensil gambar,
- Berbagai macam penggaris,
- Busur derajat,
- Penghapus,
- Pelindung penghapus,
- Pita gambar,
- Alas kertas gambar,
- Jangka,
- Meja/papan gambar,
- Mesin gambar,
- Bahan gambar/kertas gambar.
BAB 2 GAMBAR PROYEKSI
Dalam bidang teknk,gambar suatu benda teknik disajikan dengan gambar proyeksi.Cara Proyeksi yang digunakan dapat berupa gambar proyeksi pitorial (gambar tiga dimensi) atau gambar proyeksi ortogona (gambar dua dimensi).Gambar proyeksi yang dihasilkan dari proyeksi suatu bentuk benda disebut gambar pandangan.Gambar pandangan dapat tunggal atau majemuk (lebih dari satu pandangan).
Penyajian gambar pandangan tunggal atau majemuk sangat ditentukan oleh sederhana atau kompleksnya bentuk geometris benda.Oleh karena itu,seorang calon teknisi harus dapat membaca dan memahami gambar proyeksi.
Untuk dapat membaca dan memahami gambar teknik mesin,kita harus mengerti tentang gambar proyeksi. Pengertian dari gambar proyeksi adalah gambar dari suatu benda yang diproyeksikan secara tegak lurus pada bidang dua dimensi/kertas gambar sesuai dengan ketentuan dari jenis proyeksi yang digunakan.
Dalam bidang Teknik,gambar proyeksi yang digunakan ada dua macam,yaitu
1.Gambar Proyeksi Piktorial
2.Gambar proyeksi Ortogonal
BAB 3 MEMBACA DAN MEMAHAMI GAMBAR TEKNIK MESIN
Untuk gambar pandangan tunggal,sulit menyatakan apakah proyeksi Eropa atau Amerika.Akan tetapi,untuk gambar pandangan majemuk dapat dibaca dan dipahami dengan mudah.
Gambar pandangan tunggal hanya berlaku untuk bentuk benda yang sederhana seperti bujur sangkar atau silinder.Kalai konsturksi benda kompleks digambar dengan gambar pandangan majemuk
BAB 4 GAMBAR POTONGAN/GAMBAR PENAMPANG
Gambar potongan dapat disajikan dengan bermacam macam cara,tergantung pada penunjukan tanda pemotongan yang menyatakan arah bagian yang ditampilkan atau dijelaskan.Untuk membedakan mana bagian berongga dan yang bukan,pada bagian yang bukan rongga diberi arsiran yang menyatakan jenis bahan logam komponen tersebut
- Pengertian Gambar Potongan/Penampang
- Macam Macam Gambar Potongan
1. Gambar potongan penuh/seluruh
2. Gambar potongan sepatuh/setengah
3. Gambar potongan setempat/sobekan/sebagian
4. Gambar potongan meloncat/bercabang
5. Gambar potongan menyudut/putar
6. Gambar potongan diputar di tempat/potongan dipindah
- Penunjukan Tanda Pemotongan
2.Garis tipis kontinu bebas (garis bergelombang)
- Arsiran Pada Gambar Potongan
BAB 5 TOLERANSI DAN SUAIAN
Toleransi adalah perbedaan dua batasan ukuran,yaitu batasan ukuran maksimum dan minimum yang diizinkan pada suatu gambar komponen atau benda kerja. Toleransi dibedakan menjadi dua macam,yaitu toleransi lubang dan toleransi poros. Besar penyimpangan yang diberikan pada poros atau lubang sangat ditentukan oleh tingkat diameter nominal,kualitas toleransi,dan kedudukan daerah toleransi lubang atau poros terhadap garis nol (garis dasar).Pencantuman penyimpangan lubang atau poros yang diizinjakn dapat dalam bentuk nilai toleransi atau dalam bentuk lambang huruf.
Untuk begian bagian komponen mesin yang berhubungan berlaku ketentuan suaian. Suaian ini harus sesuai dengan persyaratan fungsional bagian bagian yang berhubungan,apakah untuk fungsi longgar,pas,atau sesak. Penerapan jenis suaian yang digunakan pada bagian yang berhubungan dapat menggunakan sistem basis suaian,yaitu suaian sistem basis lubang atau suaian sistem basis poros.
BAB 6 KEKASARAN PERMUKAAN DAN TANDA PENGERJAAN PADA GAMBAR TEKNIK MESIN
Pada pembuatan komponen komponen mesin,untuk,menjamin kualitas permukaan sesuai persyaratan fungsional bagian yang berhubungan,pada gambar kerja diberi suatu lambang harga kekerasan permukaan dan lambang tanda pengerjaan.
Lambang harga kekasaran itu merupakan tingkat kehalusan yang harus dicapai oleh operator mesin perkakas terhadap bagian bagian permukaan yang diberi lambang tersebut.Adapun simbol tanda pengerjaan merupakan alat produksi untuk mencapai tingkat kehalusan sesuai dengan nilai tingkat kekerasan (tingkat kehalusan)yang diberikan pada gambar kerja.
BAB 7 GAMBAR ULIR
Dalam bidang teknik,ulir digunakan secara luas baik sebagai pengikat,penyetel,atau pemindah tenaga. Dalam kerjanya ulir selalu berpasangan,yaitu ulir luar dan ulir dalam.Profil penampang ulir yang melilit silindiri ulir luar dalam dapat berupa penampang segitiga,segi empat,trapesium,atau bulat.Ulir dapat dibedakan menurut jenis penampang ulir dalam satuan metrik atau inchi,arah uliran,dan jumlah uliran yang melilit pada silinder ulir.Dalam penggambarannya ulir tidak digambar menurut proyeksi yang sebenarnya,tetapi gambar ulir disederhanakan dalam bentuk gambar batang ulir/silinder ulir dan dilengkapi dengan lambang huruf dan angka.Lambang huruf dan angka yang dicantumkan pada ukuran ulir menyatakn tentang jenis ulir,ukuran diameter luar ulir,jarak bagi/kisar ulir,arah uliran,dan jumlah ulir.
BAB 8 GAMBAR RODA GIGI
Penyajian gambar roda gigi dapat dalam bentuk gambar pandangan,gambar potongan,atau gambar roda gigi yang disederhanakan.Penyajian gambar ini digunakan baik untuk gambar roda gigi tunggal atau gambar roda gigi pasangan/rakitan
BAB 9 GAMBAR PEGAS (SPRING)
Pegas merupakan elemen mesin yang mengulang,sama halnya dengan ulir atau roda gigi. Dalam penggambarannya,jika berupa gambar pandangan atau potongan atau pegas ulir,jumlah lilitan ulir pada pandangan depan atau potongan tidak digambarkan secara keseluruhan.Akan tetapi,cukup sebagian lilitan ulir pada bagian atas dan sebagian lilitan ulir pada bagian bawah pada garis sumbu memanjang
Setelah membaca buku ini cukup jelas tentang materi materinya,contoh soal dan latihannya cukup membantu untuk pemula.Tetapi dalam buku ini gambar gambarnya cukup rumit untuk dipahami oleh pembaca pemula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar